Sunday, May 24, 2009

Bahasa Jepang?

Yap, kali ini tentang bahasa jepang, sayang kalo ada ilmu tapi ga dipraktekkan hehehe ;) ilmu hasil kursus tahun lalu dan sudah luntur seiring waktu dan jarang dipake. Pada dasarnya, bahasa jepang secara struktural menggunakan prinsip kalimat Subyek Keterangan Obyek Predikat, lain dengan bahasa kita yang menggunakan prinsip SPOK, jadi kuncinya predikat selalu pada akhir kalimat. Dalam fungsinya ada beberapa kata bantu yang tidak memiliki arti tersendiri namun membentuk makna kalimat.



Misal :

-Aizawa wa daigakusei desu.
--Aizawa adalah seorang mahasiswa.

Dari kalimat diatas mudahnya "wa" diartikan sebagai "adalah", namun "desu" tidak dapat dan tidak memiliki arti tersendiri, namun ia adalah predikat dan menentukan makna kalimat-dalam kasus ini bermakna positif, Ok lanjut~

-Mikoto wa kotoshi daigaku ni hairimasu.
--Mikoto tahun ini masuk universitas.

Contoh tersebut melanjutkan penjelasan di awal, namun di sini dapat dilihat predikat diisi dengan kata kerja "ni" berfungsi menjelaskan "masuk universitas" secara harfiah berarti "di" menunjukkan tempat.

-Rei mo kenkyuusha desu ka?
-- Rei juga seorang peneliti?

Cukup dengan menambahkan "ka" pada akhir kalimat untuk menjadi kalimat tanya. Jika pada bahasa inggris kita mengenal "to be" maka pada bahasa Jepang pun ada yang berfungsi hampir sama, seperti halnya "wa" pada contoh-contoh sebelumnya, "mo" yang berarti "juga" memiliki fungsi yang sama.

-Boku no chichi wa kinou kaisha wo yamemashita.
--Kemarin ayahku berhenti dari perusahaan tempat ia bekerja.

Perhatikan bahwa predikat yang biasanya berakhiran -masu menjadi -mashita. Tahu kenapa? Yap, kalimatnya berbentuk lampau. Gampang kan? Pehatikan juga jika belum paham "boku no chichi di sini merupakan satu frase yang berarti "ayah saya" dan menempati posisi subyek. Ingat juga bahwa prinsip SKOP, setelah subyek ada keterangan, di kalimat di atas ada keterangan waktu, baru kemudian diikuti obyek yaitu "kaisha" dan predikat "yamemashita". "Wo" merupakan kopula atau kata sambung secara gramatikal memiliki fungsi yang sama seperti "ni" sebelumnya, yang berfungsi menujukan makna pada obyek.

Dalam penggunaan "wo" dan "ni" ada beberapa pengecualian khusus dimana ada predikat-predikat yang hanya bisa menggunakan "ni" dan tidak "wo".

Vocab :

Daigakusei : Mahasiswa
Daigaku : Universitas
Kenkyuusha : Peneliti
Kaisha : Perusahaan
Hairimasu : Masuk
Yamemasu (Yamemashita) : Berhenti, keluar
Chichi : Ayah
Kinou : Kemarin
Kotoshi : Tahun ini

Just this for now, I'll write some more, hopefully useful people :)

No comments:

Post a Comment